Dioda
Brigde
Dioda bridge adalah dioda silicon yang dirangkai
menjadi suatu bridge dan dikemas menjadi satu kesatuan komponen. Di pasaran
terjual berbagai bentuk dioda bridge dengan berbagai macam kapasitasnya. Ukuran
dioda bridge yang utama adalah voltage dan ampere maksimumnya. Dioda bridge
digunakan sebagai penyearah pada power supply.
Detail jembatan dioda, dinilai pada
1000 Volt Ampere x 4 Sebuah tangan membuat jembatan dioda. Bar perak tebal pada
dioda menunjukkan sisi katoda dari dioda.
Sebuah jembatan dioda adalah
susunan empat (atau lebih) dioda dalam rangkaian jembatan konfigurasi yang menyediakan sama polaritas output baik untuk polaritas
masukan. Ketika digunakan dalam aplikasi yang paling umum, untuk konversi dari arus bolak masukan (AC) menjadi arus searah output (DC), diketahui sebagai jembatan
penyearah . Sebuah penyearah jembatan
menyediakan rektifikasi gelombang penuh dari AC input dua-kawat, sehingga
biaya lebih rendah dan berat dibandingkan dengan penyearah dengan masukan
3-kawat dari transformator dengan pusat-mengetuk gulungan sekunder.
Fitur
penting dari jembatan dioda adalah bahwa polaritas output adalah terlepas sama
polaritas pada masukan. Rangkaian jembatan dioda juga dikenal sebagai sirkuit
Graetz setelah penemunya, fisikawan Leo
Graetz , dan
versi tunggal-fase, dengan empat dioda, juga dapat disebut sebagai jembatan
H .
Operasi Dasar
Menurut
model konvensional dari arus
aliran awalnya didirikan oleh Benjamin Franklin dan masih diikuti oleh para insinyur yang paling hari ini,
saat ini diasumsikan mengalir melalui konduktor listrik dari positif ke kutub negatif. Pada
kenyataannya, elektron bebas dalam sebuah konduktor hampir selalu mengalir dari negatif
ke kutub positif. Dalam sebagian besar aplikasi, bagaimanapun, arah sebenarnya
arus tidak relevan. Oleh karena itu, dalam diskusi di bawah model konvensional
dipertahankan.
Pada
diagram di bawah ini, ketika input terhubung ke sudut kiri berlian adalah positif,
dan masukan yang tersambung ke pojok kanan adalah negatif, arus mengalir
dari terminal pasokan atas ke kanan sepanjang jalan (positif) merah ke
output , dan kembali ke terminal pasokan yang lebih rendah melalui jalur
(negatif) biru.
Ketika
input terhubung ke sudut kiri adalah negatif, dan masukan yang
tersambung ke pojok kanan adalah positif, arus mengalir dari terminal
pasokan lebih rendah ke kanan sepanjang jalan (positif) merah
untuk output, dan kembali ke terminal pasokan atas melalui jalur
(negatif) biru.
Dalam
setiap kasus, output kanan atas tetap positif dan kanan bawah output negatif.
Karena ini benar apakah input adalah AC atau DC, sirkuit ini tidak hanya
menghasilkan output DC dari masukan AC, juga dapat memberikan apa yang
kadang-kadang disebut "perlindungan polaritas terbalik". Artinya, hal
itu memungkinkan fungsi normal dari DC-peralatan bertenaga saat baterai
telah terpasang mundur, atau ketika lead (kabel) dari sumber listrik DC telah
terbalik, dan melindungi peralatan dari kerusakan potensial yang disebabkan
oleh polaritas terbalik.
AC,
setengah
gelombang dan
sinyal gelombang penuh diperbaiki. Sebelum ketersediaan sirkuit terpadu , penyearah jembatan dibangun dari "komponen
diskrit", yaitu, dioda terpisah. Sejak sekitar tahun 1950, komponen
empat-terminal tunggal yang berisi empat dioda terhubung dalam konfigurasi jembatan
menjadi komponen komersial standar dan sekarang tersedia dengan berbagai tegangan dan nilai arus.
Jembatan dioda polyphase
Jembatan
dioda dapat digeneralisasi untuk memperbaiki polyphase
input AC. Misalnya, untuk masukan AC tiga fase, penyearah setengah
gelombang terdiri dari tiga dioda, tetapi gelombang penuh jembatan
penyearah terdiri dari enam dioda.
Tiga fase gelombang penyearah
jembatan penuh.
3-phase AC input bentuk gelombang
(atas), setengah gelombang gelombang diperbaiki (tengah), dan gelombang penuh
gelombang diperbaiki (bawah).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar